STAI-BS, Online.
Rangkaian yang harus dilalui “pejuang skripsi” kini sudah dilewati dengan usaha dan waktu yang tak mudah, sebagai salah satu pencetak tunas sarjana unggul dikota Lubuklinggau Sekolah Tinggi Agama Islam Bumi Silampari (STAI BS) Lubuklinggau yang diketuai oleh Ngimadudin, S.Ag., M.H, tahun ini meluluskan 68 sarjana strata satu (S1) yang akan di yudisium Senin (22/12) di Ball Room Hotel Abadi Lubuklinggau.
“Sekitar 80% dari 4 kabupaten dibidang agama merupakan alumni Sarjana STAI BS Lubuklinggau,ini membuktikan bahwa kita salah satu penyumbang terbesar generasi intelektual yang sudah tersebar dimasyarakat” ungkap Ngimadudin saat memberikan kata sambutannya di acara Yudisium.
Acara yudisium Sekolah Tinggi Agama Islam Bumi Silampari (STAI BS) yang berlangsung khidmat di Hotel Abadi Lubuklinggau, Senin(24/12). Tim paduan suara yang membawakan lagu berjudul Atouna Et-Tufoole yang merupakan salah satu pesan perdamaian dari anak anak palestina yang mengundang suasana haru seisi ruangan ballroom.
Dalam acara ini dihadiri pula perwakilan dari Pemerintah Kota Lubuklinggau yang diwakilkan oleh Drs. Heri Suryanto, MM selaku Asisten I bidang pemerintahan. Heri berpesan “Seorang sarjanawan harus mampu bersaing dari segala bidang ilmu dizaman perkembangan yang pesat ini agar mampu bertahan didalam masyarakat,” ujarnya.
Di akhir acara para alumni yang telah mengikuti Yudisium nampak bergembira dan bersuka ria atas keberhasilan perjuangan selama empat tahun lebih yang kini membuahkan hasil. “Alhamdulillah kami sudah melewati masa studi kami di STAI Bumi Silampari, dan terima kasih kepada seluruh civitas STAI BS yang telah mendidik kami semoga nantinya kami menjadi Sarjana yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman,” kata salah satu Alumni. (snyc)
Beri Komentar