Lubuklinggau, Inmas.
Untuk meningkatkan kualitas serta kompetensi Dosen, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bumi Silampari (BS) Lubuklinggau mengutus beberapa dosennya untuk mengikuti seminar Internasional yang di selenggarakan oleh Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Curup.
Kegiatan seminar ini telah berlangsung Selasa (28/11) yang lalu. Adapun dosen yang mengikuti seminar tersebut antara lain Fitriyani, M.Pd., Nurlila Kamsi, M.Pd., M. Faizul Amirudin, M.Pd.I, Rama Wijaya Kusuma Wardani, M.Sos, Yesi Arikarani, M.Pd., Solimin, S.Kom.I serta salah satu dosen STAI BS yang menjadi pembicara pada seminar tersebut yakni Muhammad Qomarullah, M.S.I.
Seminar yang bertajuk Impelementasi Islam Rahmatan Lil `Alamin di Asia : Peluang dan Tantangan ini juga dihadiri perwakilan dari beberapa negara Malaysia dan Brunei Darussalam.
Salah satu Dosen saat di jumpai Tim Web mengungkapkan bahwa keikut sertaanya dalam seminar ini guna meningkatkan kompetensi khusunya dirinya pribadi sebagai Dosen yang profesional.
“Pengalaman ini akan sangat berguna bagi kami, juga buat kemajuan Perguruan Tinggi kita ini, dengan memiliki dosen yang berkualitas niscaya akan menghasilkan alumni yang juga berkualitas,” katanya.
Sementara itu bapak yang akrab disapa Qomar yang merupakan salah dosen yang menjadi pembicara pada seminar tersebut mengungkapkan Konsep keilmuan dibangun dari pemikiran dalam upaya membangun peradaban, sejatinya seorang Dosen bukan hanya mengajarkan materi Kuliah, tapi membuat rintisan dari rangkaian panjang paradigma peradaban itu sendiri.
“Jadi, bisa tidak dosen tersebut membuat format keilmuan layaknya membangun peradaban? Maka, bagi civitas akademika STAI Bumi Silampari Lubuklinggau haruslah memulai membangun tridharma perguruan tinggi sedini mungkin,” katanya
“Yang bukan hanya disibukkan mengajar dikelas saja, bahkan membangun pengaru struktur keilmuan seluas mungkin. Sehingga nantinya STAI Bumi Silampari bisa ikut andil dalam membangun peradaban di Nusantara ini,” tutupnya. (ddy)
Beri Komentar