STAIBSLLG.AC.ID, Mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bumi Silampari Lubuklinggau telah kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui kegiatan Praktek Peradilan Semu yang diadakan pada Selasa, 21 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian penting dari proses pembelajaran yang bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa tentang bagaimana proses peradilan berlangsung di pengadilan, mulai dari pembukaan sidang, pemanggilan saksi, hingga pembacaan putusan. Melalui simulasi ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori di ruang kuliah, tetapi juga memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu hukum secara langsung dalam konteks peradilan.
Ketua Program Studi Hukum Tata Negara STAI Bumi Silampari, Ongky Alexander, M.H., menjelaskan bahwa kegiatan praktek peradilan semu ini adalah bagian dari upaya prodi untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis di bidang hukum. “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara STAI Bumi Silampari Lubuklinggau tentang praktek peradilan,” ujarnya. Menurut Ongky, partisipasi aktif mahasiswa dalam simulasi peradilan akan memperkuat pemahaman mereka terhadap sistem peradilan di Indonesia, terutama dalam hukum tata negara.
Selain itu, kegiatan semacam ini juga melatih mahasiswa untuk berpikir kritis, berbicara di depan umum, serta memahami prosedur hukum secara menyeluruh. Mahasiswa memerankan berbagai peran penting dalam persidangan, mulai dari hakim, jaksa, penasihat hukum, hingga saksi. Salah satu peserta, Zizi, yang berperan sebagai saksi, menunjukkan kegembiraannya dalam kegiatan tersebut. Ia menyatakan bahwa meskipun ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, ia senang bisa terlibat dalam praktek peradilan semu. “Persiapan yang lebih matang perlu dilakukan untuk pelaksanaan di masa mendatang,” ujarnya.
Pernyataan Zizi mencerminkan semangat evaluasi dan peningkatan kualitas dari para peserta untuk kegiatan yang lebih baik di masa depan. Kegiatan praktek peradilan semu ini diharapkan dapat membentuk karakter mahasiswa sebagai calon sarjana hukum yang siap menghadapi dunia praktik hukum yang sesungguhnya. Melalui pengalaman ini, mahasiswa dilatih untuk memahami peran dan tanggung jawab mereka di dalam sistem peradilan. Praktek ini menjadi media pembelajaran aktif yang penting dalam menjembatani teori dengan praktik.
Dengan demikian, lulusan Program Studi Hukum Tata Negara STAI Bumi Silampari Lubuklinggau diharapkan mampu bersaing di dunia kerja dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan hukum di Indonesia. Praktek peradilan semu menjadi langkah awal mahasiswa untuk mempersiapkan diri sebagai profesional hukum yang berkompeten dan berkualitas.***
Tinggalkan Komentar