STAIBSLLG.AC.ID Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) STAI Bumi Silampari Lubuklinggau menggelar kegiatan Micro Teaching bagi mahasiswa semester IV sebagai bagian dari mata kuliah praktik yang bertujuan membekali calon guru dengan keterampilan dasar mengajar sebelum mereka terjun langsung ke dunia praktik lapangan.
Kegiatan ini dirancang sebagai jembatan antara teori pembelajaran yang diperoleh di bangku kuliah dengan penerapan nyata di ruang kelas. Dengan micro teaching, mahasiswa diberi ruang untuk berlatih menyusun strategi pembelajaran, mengembangkan media, serta mengelola kelas dalam skala terbatas, sehingga siap menghadapi tantangan saat melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
Simulasi Mengajar dalam Skala Mini
Pelaksanaan micro teaching dilakukan secara terstruktur dengan bimbingan dosen pengampu. Setiap mahasiswa mendapat kesempatan tampil sebagai guru dengan durasi 10–15 menit. Pada sesi tersebut, mahasiswa dituntut menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), menyiapkan media, serta menyampaikan materi dengan metode yang sesuai.
Sementara itu, mahasiswa lain berperan sebagai siswa sekaligus pengamat. Mereka bertugas memberikan masukan dan kritik membangun atas penampilan mengajar teman sejawat. Model ini menciptakan suasana akademis yang kondusif, di mana mahasiswa belajar untuk saling menghargai, mendukung, dan mengoreksi secara positif.
Evaluasi dan Arahan Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing turut berperan aktif dalam memberikan evaluasi dan arahan terhadap aspek-aspek penting dalam mengajar. Fokus evaluasi meliputi keterampilan membuka dan menutup pelajaran, penguasaan materi, variasi metode pembelajaran, penggunaan media, interaksi dengan siswa, hingga kemampuan mengelola kelas.
“Micro teaching menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berlatih secara terarah dan terukur. Dari sini mereka bisa mengidentifikasi kelebihan maupun kelemahan sebelum benar-benar terjun ke sekolah mitra,” jelas salah satu dosen pengampu.
Bekal Menjadi Pendidik Profesional
Selain meningkatkan teknik mengajar, kegiatan ini juga melatih kepercayaan diri, keterampilan komunikasi, serta kreativitas mahasiswa dalam menyajikan pembelajaran. Dengan begitu, micro teaching tidak hanya melatih aspek kognitif, tetapi juga membentuk sikap profesional calon guru PAI.
Kegiatan ini menjadi bekal penting sebelum mahasiswa memasuki tahap Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah mitra. Melalui pengalaman micro teaching, lulusan PAI STAI Bumi Silampari diharapkan mampu tampil sebagai pendidik profesional yang siap menghadapi tantangan dunia pendidikan modern tanpa meninggalkan nilai-nilai Islami.***
Tinggalkan Komentar