Kegiatan bakti sosial adalah tindakan sukarela yang bertujuan membantu individu atau kelompok yang membutuhkan, serta memberikan manfaat sosial kepada masyarakat.
Kegiatan ini seringkali dilakukan oleh organisasi nirlaba, kelompok relawan, atau individu yang peduli terhadap kesejahteraan sosial.
Dalam rangka menjalankan kegiatan sosial sekaligus bentuk kepedulian kepada masyarakat, Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Bumi Silampari (STAIS) Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) dan Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Kota Lubuklinggau menyalurkan bantuan untuk anak yatim ke Panti Asuhan Ashabul Kahfi Lubuklinggau.
Kegiatan dilaksanakan pada hari Minggu 6 November 2023.
Bantuan berupa sembako antara lain, beras, telur, mie, pakaian, makanan ringan serta uang diserahkan langsung oleh Nurrohman Zulkarnain, M.Sos Dosen Pendamping, dan diterima Ustad Mujiarto, salah seorang pengasuh.
Nurrohman Zulkarnain, M.Sos mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan memang tak seberapa jika dihitung dengan nominal atau rupiah.
Tapi sebagai rasa empati terhadap para anak yatim yang mengenyam ilmu agama, mahasiswa terketuk hati untuk membantu walau hanya alakadar, “Semoga ini dapat membantu dan memberikan kecerian bagi adik-adik di panti asuhan ini“ Ujar Nurrohman Zulkarnain.
Sementara itu Ustad Mujiarto penerima bantuan yang juga salah seorang pengasuh, saat menerima bantuan menyebutkan bahwa ia sama sekali tidak melihat dari segi volume (besar atau kecilnya) bantuan yang disalurkan seseorang atau lembaga/kelompok.
“Alhamdulillah dan terima kasih banyak semoga menjadi berkah dan Allah akan membalas atas kebaikan adik-adik semua,” ucap ustad Mujiarto.
Aming Bayu Prandika salah satu mahasiswa berharap agar kegaiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan.
Aming Bayu Prandika juga mengatakan bahwa kegiatan ini juga bentuk kepedulian sesama dan menumbuhkan rasa peduli bagi mahasiswa kepada mereka yang membutuhkan bantuan.
“saya berterimakasih pada semua rekan rekan mahasiswa dan yang sudah membantu dalam kegiatan bakti ini terutama seluruh pendonasi serta pengurus panti asuhan,” katanya.
Sementara itu, berikut beberapa contoh kegiatan bakti sosial yang dapat dilakukan diantaranya;
Pertama, Pembagian Makanan.
Membagikan makanan kepada kaum miskin atau tunawisma di jalanan.
Kedua, Donasi Pakaian.
Mengumpulkan dan mendistribusikan pakaian yang masih layak pakai kepada mereka yang membutuhkan.
Ketiga, Bantuan Medis.
Menyelenggarakan klinik medis sementara atau berpartisipasi dalam misi medis untuk memberikan layanan kesehatan kepada komunitas yang sulit dijangkau.
Keempat, Bantuan Pendidikan.
Memberikan beasiswa, buku, alat tulis, dan bantuan pendidikan lainnya kepada anak-anak dari keluarga miskin.
Kelima, Program Pembersihan Lingkungan.
Melakukan pembersihan dan perawatan lingkungan seperti sungai, pantai, atau taman umum.
Keenam, Kunjungan ke Panti Jompo.
Berkunjung ke panti jompo atau tempat perawatan lansia untuk memberikan perhatian, berinteraksi, dan memberikan hiburan kepada para penghuni.
Ketujuh, Bantuan Bencana Alam.
Memberikan bantuan dalam bentuk makanan, pakaian, tempat tinggal sementara, dan dukungan medis kepada korban bencana alam.
Kedelapan, Program Kesejahteraan Masyarakat. Melakukan kegiatan yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat, seperti pembangunan fasilitas publik, sumbangan barang-barang sehari-hari, atau pelatihan keterampilan.***
sumber: https://www.jendelakita.my.id/
Beri Komentar