Ketua STAI Bumi Silampari Buka Pembekalan Magang

Sebanyak 160 mahasiswa dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bumi Silampari Lubuklinggau telah mengikuti Pembekalan Magang dan Praktikum Peradilan pada hari Kamis, 18 Juli 2024. Yang dibuka langsung oleh Ketua STAI Bumi Silampari Lubuklinggau, Ngimadudin, S.Ag., M.H. Acara ini berlangsung di Aula lantai II STAI Bumi Silampari.

Pembekalan Magang I, Magang II, dan Magang III diselenggarakan untuk Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI). Sementara itu, mahasiswa Hukum Tata Negara (HTN) mengikuti Praktikum Peradilan. Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) mengikuti pembekalan Magang Profesi, sedangkan mahasiswa Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) mengikuti pembekalan Magang I dan Magang II.

Ngimadudin, S.Ag., MH., selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bumi Silampari Lubuklinggau, menegaskan kepada mahasiswa yang akan melakukan magang untuk senantiasa menjaga nama baik kampus. “Semoga kegiatan magang dan praktikum peradilan ini dapat menjadi bagian integral dari proses pendidikan mahasiswa,” ujar Ngimadudin saat membuka acara.

Dalam sambutannya, Ngimadudin juga menekankan pentingnya memperhatikan etika dan profesionalisme dalam menjalani magang. Ia berharap agar mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama kuliah dengan baik dalam dunia kerja nantinya.

Acara Pembekalan Magang dan Praktikum Peradilan ini juga dihadiri oleh para dosen dan pengajar STAI Bumi Silampari Lubuklinggau. Mereka memberikan arahan dan motivasi kepada mahasiswa agar dapat memanfaatkan kesempatan magang ini sebaik mungkin untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang yang dipilih.

“Saat ini, terdapat 160 mahasiswa yang telah mengikuti pembekalan Magang dan Praktikum,” kata Ertati, M.Pd., selaku Kepala Lembaga Penjamin Mutu STAI Bumi Silampari Lubuklinggau.

Dengan demikian, diharapkan bahwa melalui kegiatan magang dan praktikum peradilan ini, mahasiswa dapat lebih siap dan kompeten dalam menghadapi dunia kerja di masa depan. Semua pihak berharap agar mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang berkualitas dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.***